“Warga negara melakukan tugas mereka.”
Hari Sabtu adalah hari besar bagi Korea Selatan dan di Seoul, tempat ribuan orang berkumpul selama beberapa minggu terakhir untuk menyuarakan ketidaksenangan mereka terhadap — atau dukungan terhadap — Yoon.
Demonstrasi tersebut sering kali terasa seperti konser. Penggemar K-pop berbondong-bondong datang, melambaikan tongkat cahaya yang mewakili grup pop favorit mereka dan sebagian besar mendorong pemecatan Yoon. Banyak selebritas, yang tidak dapat mengikuti demonstrasi secara langsung, mengirimkan uang ke kedai kopi dan restoran, sehingga para pengunjuk rasa akan mendapatkan makanan dan minuman gratis.
Diberitakan sebelumnya, Parlemen Korea Selatan memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, Sabtu (14/12/2024) yang membuatnya hampir digulingkan usai memberlakukan darurat militer dua pekan lalu.
Di parlemen yang beranggotakan 300 orang, 204 anggota parlemen memberikan suara mendukung pemakzulan presiden. Jumlah melampaui mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan agar mosi tersebut dapat disahkan.
85 anggota parlemen menentang langkah tersebut.
(bbn)
