Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melaporkan penyerapan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk sektor industri  baru mencapai 80% atau sebesar 87,2 juta british thermal unit (MMBtu). Persentase tersebut merupakan realisasi dari Januari hingga November 2024.

“Untuk realisasi volume HGBT sampai dengan triwulan III 2024 untuk sektor industri sebesar 87,2 juta MMBTU atau 80% dari total alokasi sebesar 109,5 juta MMBTU," kata Yuliot dalam kegiatan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Awards 2024, Jumat (13/12/2024) malam. 

Yuliot mengatakan penyebab penyerapan HGBT baru mencapai angka 80% bukan merupakan angka final karena kondisi itu merupakan realisasi selama 11 bulan tahun berjalan. 

"Ini kan itu baru sampai dengan November, ini sampai dengan triwulan III. Realisasinya kita mengharapkan sampai dengan akhir tahun itu bisa dimaksimalkan, dioptimalkan penyerapannya," ujar Yuliot, ditemui seusai acara.

Yuliot juga memastikan bahwa kebijakan program gas murah masih akan berlanjut di tahun depan. Sedangkan terkait rencana perluasan sektor industri, menurut dia masih akan dibahas. Adapun saat ini baru ada 7 sektor yang bisa menikmati kebijakan tersebut.