Proposal untuk kerjasama dengan China akan melalui tinjauan oleh Departemen Luar Negeri, serta tinjauan antarlembaga yang dipimpin oleh Gedung Putih, kata para pejabat tersebut. Meskipun ruang lingkup perjanjian ini terbatas, mereka mengatakan bahwa membiarkan perjanjian ini berakhir dalam jangka panjang bisa memberikan dampak buruk bagi AS.
Perpanjangan terakhir, pada tahun 2018, menambahkan ketentuan untuk menangani potensi pencurian kekayaan intelektual oleh China, kata para pejabat tersebut. Versi terbaru ini mencakup ketentuan tentang timbal balik data untuk melindungi dari pembagian data yang sepihak, yang menjadi ciri khas beberapa upaya sebelumnya, tambah mereka.
(bbn)
No more pages