Dengan kembalinya Trump ke Gedung Putih, pengaruh pendukung utamanya, Elon Musk, di Washington juga meningkat. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Musk dapat mendorong kebijakan yang menguntungkan perusahaannya sendiri, termasuk startup xAI. Meski demikian, Altman, yang pernah berselisih dengan Musk, menyatakan bahwa ia tidak percaya Musk akan menggunakan kekuatan politiknya untuk melawan pesaing seperti OpenAI.
Altman bukan satu-satunya pemimpin teknologi yang berupaya mendekatkan diri dengan presiden terpilih. Trump mengungkapkan pada Kamis (12/12/2024) bahwa pendiri Amazon, Jeff Bezos, akan bertemu dengannya pekan depan. Pendiri Meta, Mark Zuckerberg, juga baru-baru ini menghadiri jamuan makan malam bersama Trump di Mar-a-Lago. Keduanya pernah menjadi sasaran kritik dari Trump di masa lalu.
Amazon dan Meta pun telah berkomitmen menyumbang masing-masing US$1 juta untuk dana pelantikan Trump.
Shevelenko menambahkan bahwa sebagai perusahaan baru yang tidak ada pada masa pemerintahan pertama Trump, Perplexity hanya ingin membangun hubungan, bukan memperbaiki hubungan yang pernah rusak.
(bbn)