Logo Bloomberg Technoz

OpenAI dan Perplexity Sumbang Rp15M untuk Pelantikan Trump

News
14 December 2024 08:30

CEO OpenAI Sam Altman. (Dok: Bloomberg)
CEO OpenAI Sam Altman. (Dok: Bloomberg)

Shirin Ghaffary - Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI dan startup pencarian berbasis kecerdasan buatan Perplexity masing-masing menyumbangkan US$1 juta (sekitar Rp15 miliar) untuk dana pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump, sebagai upaya mempererat hubungan dengan pemerintahan yang akan datang.

Sam Altman, CEO OpenAI, memutuskan untuk memberikan sumbangan pribadi sebesar US$1 juta kepada Trump, meskipun sebelumnya ia pernah mendukung kampanye pemilihan ulang Presiden Joe Biden pada 2024. "Presiden Trump akan membawa negara kita memasuki era AI, dan saya ingin mendukung upayanya memastikan Amerika tetap memimpin," ujar Altman dalam pernyataannya kepada Bloomberg News. Laporan awal mengenai donasi ini muncul dari Fox News.

Selain dukungan finansial, Perplexity menawarkan kemitraan kepada pemerintahan baru Trump dengan memberikan versi gratis perangkat lunak premiumnya. Dmitry Shevelenko, Chief Business Officer Perplexity, menyatakan antusiasmenya terhadap kebijakan teknologi Trump, termasuk menciptakan "kesetaraan dalam AI tanpa penguasaan regulasi."

Kemenangan Trump telah memunculkan ketidakpastian baru bagi pasar AI yang berkembang pesat dan industri teknologi secara keseluruhan. Partai Trump sebelumnya berjanji untuk membatalkan perintah eksekutif Biden terkait AI, yang mereka anggap sebagai upaya menyisipkan "ideologi kiri radikal" dalam pengembangan teknologi ini.