Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi 1,37% dan mencatatkan penurunan 93,48 poin ke level 6.750,54 pada penutupan sesi 1 Jumat (5/5/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,12% ke level Rp14,667/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG terus bergerak melemah dengan rentang perdagangan pada area level 6.733 - 6.851. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan sebesar Rp5,4 triliun dari 9,1 miliar lembar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan 101 saham dan sebanyak 408 saham terjadi pelemahan. Sisanya 195 saham stagnan.

Sektor saham energi dan sektor saham barang baku menjadi pemberat laju IHSG dengan koreksi 2,81% dan 2,65%, disusul oleh sektor saham perindustrian dengan turun 2,46%. Sedangkan, hanya sektor saham transportasi yang mengalami penguatan pada siang ini.

Koreksi pada sektor saham energi didukung oleh terkontraksinya harga saham PT Samindo Resources Tbk (MYOH) yang terjebak Auto Reject Bawah (ARB) 6,99%, dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang anjlok 6,93%.