Logo Bloomberg Technoz

Menko Yusril Sebut Mary Jane Pulang ke Filipina Pekan Depan

Azura Yumna Ramadani Purnama
13 December 2024 19:20

Mary Jane Veloso (Bloomberg/Andreo Calonzo)
Mary Jane Veloso (Bloomberg/Andreo Calonzo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkap potensi waktu kepulangan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso ke Filipina. Dia mengklaim, pemindahan Mary Jane berpotensi terjadi pekan depan. 

"InsyaAllah sekitar [Jumat] 20 Desember 2024," kata dia di kompleks Istana, Jumat (13/12/2024).

Menurut dia, pemerintah dan Filipina telah mencapai kesepakatan soal pemenuhan syarat pemindahan lokasi hukuman Mary Jane. Sesuai rencana, terpidana penyelundupan heroin seberat 2,6 kilogram pada 2010 tersebut akan kembali ke negara asalnya sebelum Natal 2024.

Saat ini, kata dia, pembahasan pemindahan Mary Jane berada pada mekanisme teknis yang akan disepakati Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kejaksaang Agung, dan Kepolisian. Salah satunya, Kejaksaan Agung akan menghapus nama Mary Jande dari daftar register terpidana yang harus menjalani eksekusi mati.

"Tadi sudah dibicarakan dan ada arahan dari Pak Presiden. Pak Jaksa Agung siap melaksanakannya," kata Yusril.