Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan bahwa pemerintah Washington kembali memberikan paket bantuan militer senilai US$500 juta (sekira Rp8 triliun) kepada Ukraina.

Melansir kantor berita Rusia, TASS, Jumat (13/12/2024), bantuan tersebut mencakup amunisi, kendaraan lapis baja, peralatan perlindungan radiasi, kimia, dan biologi.

"Sebagai bagian dari lonjakan bantuan keamanan yang diumumkan Presiden [Joe] Biden pada 26 September, AS menyediakan satu lagi paket penting berupa senjata dan peralatan yang sangat dibutuhkan mitra kami, Ukraina."

Senjata-senjata tersebut akan ditransfer dari gudang-gudang AS.

Menurut diplomat tertinggi AS itu, paket tersebut akan mencakup amunisi untuk sejumlah peluncur roket ganda HIMARS, peluru artileri 155 mm dan 105 mm, rudal antiradiasi HARM, pesawat nirawak, kendaraan MRAP antiranjau, kendaraan HMMWV, peralatan perlindungan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, sistem rudal antipeluru AT-4, TOW, dan Javelin.

Selain itu, pihak Ukraina akan menerima berbagai peralatan dan suku cadang.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah menekankan bahwa pengiriman senjata baru ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di medan perang, tetapi hanya akan memperpanjang konflik.

(ros)

No more pages