Bloomberg Technoz, Jakarta – Perum Bulog (Persero) menyatakan dalam waktu dekat 270.000 ton beras impor akan tiba di Tanah Air, menyusul 80.000 ton beras impor yang sudah lebih dahulu datang dan masuk ke gudang-gudang Bulog.

Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal menjelaskan 80.000 ton beras impor tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) dan memastikan pasokan dan harga beras di dalam negeri tetap stabil pascaperiode Idulfitri 1444 H.

Adapun, sebanyak 270.000 ton beras impor susulan saat ini masih dalam perjalanan menuju Indonesia. Dia tidak mengelaborasi dari negara mana beras-beras tersebut didatangkan.

"Sudah masuk penugasan beras impor sebanyak 80 ribu ton serta beras impor dalam perjalanan sebanyak 270 ribu ton, sehingga stok CBP sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran dalam rangka stabilisasi harga beras,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (5/5/2023).

Sebagai catatan, pemerintah pada akhir Maret 2023 menugaskan Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras hingga akhir tahun ini demi memenuhi kebutuhan CBP. BUMN pangan itu  diminta untuk mengimpor 500.000 ton pertama secepat mungkin dan sisanya akan dilaksanakan secara bertahap.