Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Soal PDIP Tolak Gabung KIM Plus: Untuk Mengawasi Kita

Azura Yumna Ramadani Purnama
13 December 2024 17:50

Prabowo dan Puan Maharani Berswafoto di Pelantikan Presiden Republik Indonesia 20 Oktober 2024 (YouTube Setpres)
Prabowo dan Puan Maharani Berswafoto di Pelantikan Presiden Republik Indonesia 20 Oktober 2024 (YouTube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, sangat menghargai posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk tidak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Partai berlambang kepala banteng ini berpotensi menjadi satu-satunya partai di DPR yang menjadi oposisi Prabowo-Gibran. 

Menurut Prabowo, posisi PDIP akan cukup penting dalam pemerintahannya. Sebagai partai di luat koalisi, dia bahkan berharap PDIP dapat benar-benar menjadi fungsi pengawasan atau check and balance pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Walau pun, saya punya gagasan persatuan nasional mau ikut-ikut Bung Karno. Tapi, saya hargai, bahwa untuk demokrasi mungkin perlu ada di luar koalisi sebagai check and balances untuk mengawasi kita,” ucap Prabowo dalam HUT ke-60 Partai Golkar, dikutip Jumat (13/12/2024).

Awalnya, dia menyatakan nyaman atas kehadiran Partai Golkar dan partai lainnya yang tergabung dalam koalisi KIM. Setelah itu, dia juga mengatakan, nyaman atas hadirnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDIP.

“Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini, malam hari ini dan saya menghargai PDIP,” ungkap Prabowo.