"Kinerja tersebut didukung permodalan yang solid di mana secara agregat industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi melaporkan risk based capital atau RBC masing-masing sebesar 436,7% dan 316,85% masih berada di atas threshold sebesar 120%," ujarnya.
Di sisi lain, total aset asuransi non-komersial tercatat sebesar Rp219,55 triliun atau turun sebesar 2,20% yoy.
Ogi melanjutkan, total aset pada industri dana pensiun per Oktober 2024 tumbuh sebesar 10,35% yoy dengan nilai mencapai Rp1.500,18 triliun. Untuk program pensiun sukarela total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,82% yoy dengan nilai mencapai Rp379,5 triliun; untuk program pensiun wajib total aset mencapai Rp1.120,68 triliun atau tumbuh sebesar 11,97% yoy.
Terakhir, nilai aset perusahaan penjaminan terkontraksi 0,47% yoy dengan nilai mencapai Rp46,54 triliun pada Oktober 2024.
(dov/lav)