Logo Bloomberg Technoz

OJK Waspada Investor Tarik Dana dari Pasar Negara Berkembang

Dovana Hasiana
13 December 2024 17:00

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar (YouTube OJK)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar (YouTube OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bank sentral di berbagai negara akan lebih berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneter, terutama di negara-negara maju.

Dengan demikian, ekspektasi suku bunga kebijakan meningkat dan menyebabkan investor cenderung menarik dana dari pasar negara berkembang ke negara maju.

"Pada akhirnya, hal itu mendorong pelemahan (arus modal) di mayoritas pasar negara berkembang, baik di pasar saham, obligasi maupun nilai tukar domestik," kata Mahendra dalam Konferensi Pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Jumat (13/12/2024).

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyimpulkan stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia terjaga. Kendati demikian, dia mewaspadai adanya peningkatan risiko geopolitik dan ketidakpastian aktivitas perekonomian global akibat potensi perang dagang di beberapa wilayah regional.

Regulator memperkirakan kemenangan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan meningkatkan tensi perang dagang.