Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan fokus rencana  percepatan penerapan teknologi Fixed Wireless Access (FWA) 5G pada 2025. 

Percepatan ini dilakukan sebagai bagian Komdigi mengatasi tantangan keterjangkauan infrastruktur digital, atau menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang belum memiliki akses internet.  

"Tahun 2025, Kemenkomdigi akan mempercepat eksplorasi penerapan teknologi fixed wireless access, atau FWA, terutama bagi daerah yang tidak beririsan dengan fiber optic broadband, dan terkhusus untuk masyarakat yang memang belum mampu untuk mendapatkan akses internet biasa," jelas Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam paparannya, di Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

Sebagai catatan, hingga Desember 2023, sudah terdapat 470 BTS (Base Transceiver Station atau  stasiun pemancar-penerima dasar) 5G yang tersebar di 48 kota di Indonesia. Beberapa kota yang sudah memiliki jaringan 5G di antaranya: Jabodetabek, Bandung, Batam, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Denpasar, Medan.

Penyebaran jaringan 5G di Indonesia sendiri memang belum merata, terlebih karena beberapa faktor, seperti kondisi geografis yang beragam, hingga akses listrik terbatas di daerah terpencil.