Logo Bloomberg Technoz

DPR Target RUU EBET Kelar Februari 2025, Begini Respons ESDM

Mis Fransiska Dewi
13 December 2024 14:40

PLTA Bakaru (Dok: PLN)
PLTA Bakaru (Dok: PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan pemerintah sampai saat ini masih mengonsolidasikan sejumlah materi dalam draf Rancangan Undang-undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET), yang hingga kini tidak kunjung disahkan.

“Jadi untuk RUU EBET, ya kita juga lagi konsolidasikan materi-materi apa yang harus masuk di dalam EBET. Ya karena itu kan [supaya] EBT bisa berkembang terus,” kata Yuliot saat ditemui di kantornya, Jumat (13/12/2024).

Dalam peninjauan materi tersebut, Yuliot melihat ada potensi EBT dari bauran energi pengolahan sampah yang bisa menghasilkan listrik dan juga bahan bakar minyak (BBM).

“Jadi ya kita akan melihat opsi sejauh mana itu potensi yang untuk EBT yang bisa dihasilkan,” ujar dia. 

Yuliot. (Dok.Kementerian Investasi - BKPM)

Di sisi lain, anggota Komisi XII DPR RI—yang juga Wakil Ketua MPR — Eddy Soeparno menjelaskan RUU EBET ditargetkan selesai pada Februari 2025. Saat ini DPR tengah membahas RUU EBET, kemudian direncanakan akan membahas rancangan beleid lainnya seperti RUU minyak dan gas (migas).