Rupiah Terancam, BI Makin Agresif Jual SRBI Berbunga Mahal
Redaksi
13 December 2024 13:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan yang menjebol pertahanan rupiah hingga sedikit lagi menembus level psikologis Rp16.000/US$ mendorong bank sentral melakukan segenap upaya untuk menahan kejatuhan agar tidak semakin dalam.
Selain menggeber intervensi cukup besar di tiga titik, yakni di pasar spot valas, pasar NDF domestik, juga di pasar Surat Berharga Negara (SBN), BI juga agresif menyedot likuiditas dari operasi moneter memakai Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Dalam lelang hari ini, BI menjual SRBI makin banyak yaitu hingga Rp20 triliun di tengah kenaikan penawaran yang masuk di pasar perdana. Nilai penjualan SRBI oleh bank sentral siang ini lebih tinggi 34% dibanding sebelumnya yang sebesar Rp14,9 triliun.
Mengacu dokumen lelang, nilai incoming bids dalam lelang SRBI rutin hari Jumat mencapai Rp33,82 triliun, naik 7,22% dibanding lelang pekan sebelumnya.
Sementara tingkat bunga diskonto yang diminta peserta lelang untuk tenor terpanjang yaitu 12 bulan, ada di kisaran 7,20%-7,47% dengan rata-rata bunga tertimbang (Weighted Average Bidding Rate) di kisaran 7,265%.