Kusut Go Private MASA, Saham Investor Ditawar 95,5% Lebih Tinggi
Houtmand P Saragih
13 December 2024 12:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) untuk go private atau menghapus pencatatan saham (delisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tampaknya tak mulus. Setelah dua kali melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) selalu tidak berhasil karena tak kuorum.
Hari ini, Jumat (13/12/2024), perseroan kembali menyampaikan adendum keterbukaan informasi kedua sehubungan dengan rencana go private tersebut. Dalam pengumuman hari ini, perseroan menyampaikan akan kembali melaksanakan RUPSLB pada, Rabu (18/12/2024).
Selain itu, perseroan juga menawarkan harga tender offer kepada pemegang saham MASA lebih tinggi 95,5% dari rata-rata harga tertinggi dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, yaitu pada harga Rp8.400/unit. Terakhir kali saham MASA ditransaksikan berada pada level Rp6.200.
Seperti diketahui, pada 4 Oktober 2024 perseroan telah mengumumkan rencana go private. Lalu RUPSLB pertama dilaksanakan 11 November 2024, dan tidak tercapai kuorum. Lalu pada 2 Desember 2024, dilakukan lagi RUPSLB kedua, lagi-lagi tidak tercapai kuorum.
Perseroan akhirnya menggelar RUPSLB ketiga, yang akan dilaksanakan pada 18 Desember 2024 di Hotel Mulia. Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POKJ), dalam RUPSLB ketiga minimal kehadiran pemegang saham independen sebanyak 20%. Dan keputusan go private akan sah jika disetujui oleh 50% dari pemegang saham independen yang hadir di RUPSLB tersebut.