Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi RI Tumbuh 5,03% Dampak PPKM Dicabut

Krizia Putri Kinanti
05 May 2023 11:20

Pembeli melihat-lihat pakaian di pusat perbelanjaan Blok M Plaza di Jakarta, Minggu (2/5/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pembeli melihat-lihat pakaian di pusat perbelanjaan Blok M Plaza di Jakarta, Minggu (2/5/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal I-2023 tumbuh hingga 5,03%.

Menurut Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud pertumbuhan ini didorong oleh aktivitas ekonomi yang stabil seperti berakhirnya PPKM berdampak pada mobilitas penduduk yang semakin tinggi.

"Berakhirnya PPKM menunjukkan berdampak positif ke ekonomi kita karena mobilitas penduduk semakin tinggi terlihat dari jumlah penumpang di angkutan transportasi meningkat di rel naik 69,37%, laut 13,30%, dan udara naik 58,18%," ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Edy Mahmud saat paparan secara daring, Jumat (5/5/2023).

Tidak hanya itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik 508,87% secara tahunan sehingga TPK hotel meningkat 3,62% poin. 

Edy menyebut bahwa stabilitas daya beli juga terjaga, tercermin pada inflasi bulan Maret 2023 yang terkendali sebesar 4,97% secara tahunan, indeks penjualan ritel tumbuh 1,58% y-o-y, penjualan mobil secara whole sale naik 7% y-o-y, penjualan sepeda motor naik 44,47% y-o-y, penerimaan PPh pasal 21 juga tumbuh 21,60% dan nilai transaksi uang elektronik, kartu edbit dan kredit tumbuh 3,03% secara tahunan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut wilayah (Sumber: BPS)