“Pak universitas saya gak ada di Google katanya,” ucap Prabowo menirukan jawaban Bahlil.
Prabowo juga sempat menyatakan, umumnya tokoh yang berasal dari Papua biasanya menjabat Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan sebagainya. Maka begitu, dirinya juga heran mengapa Jokowi memilih Bahlil sebagai Menteri Investasi.
“Benar ini serius, aneh kenapa Pak Jokowi memilih Pak Bahlil [jadi] Menteri Investasi, apalagi beliau dari Papua-kan. Biasanya itu jabatannya Menteri Pembangunan Desa Tertinggal," ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga sempat mempertanyakan kemampuan berbahasa asing yang dimiliki Bahlil. Sebab Menteri Investasi pasti kerap berhadapan langsung dengan investor asing. “Habis itu anda kalau ketemu investor asing gimana, saya gak mau tanya anda bahasa inggrisnya bagus ga,” ucap Prabowo.
Menirukan jawaban Bahlil, Prabowo mengatakan Ketua Umum Golkar tersebut mengakui tidak dapat berbahasa asing. Sehingga, saat ini dirinya memiliki empat penerjemah untuk bahasa asing yang berbeda.
“Jadi saya punya empat penerjemah, satu Bahasa Inggris, Jepang, Korea, bahasa Jerman. jadi kemana-mana empat penerjemah,” tutur Prabowo menirukan jawaban Bahlil.
“Pinter juga orang ini saya bilang, walaupun universitasnya ga ada di Google ternyata saya lihat boleh juga orang ini,” lanjut Prabowo.
(azr/spt)