Bloomberg News 

Bloomberg, Harga saham-saham di bursa China terkoreksi karena pemerintah kembali membuat investor menebak-nebak rincian stimulus fiskal meskipun pertemuan kebijakan utama mereka berjanji untuk meningkatkan konsumsi.

Indeks CSI 300 turun sebanyak 1,4% pada awal perdagangan, sementara indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong juga turun lebih dari 1%. 

Kinerja yang mengecewakan ini menunjukkan bahwa para investor masih menunggu langkah-langkah terperinci menyusul janji-janji yang berulang-ulang dari para pemimpin negara dalam beberapa bulan terakhir untuk menghidupkan kembali perekonomian.

Meskipun beberapa ekonom mengatakan bahwa Beijing mungkin sengaja menahan rincian kebijakan sebelum ketegangan meningkat di bawah kepresidenan Donald Trump yang kedua, reaksi pasar adalah pengingat akan tantangan pihak berwenang untuk memulihkan kepercayaan investor setelah beberapa kali mengalami kegagalan yang serupa.