Ribuan Warga Geruduk Rumah Presiden Korsel, Tuntut Pemakzulan
Delia Arnindita Larasati
13 December 2024 09:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekitar 1.000 demonstran yang menyerukan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol terlibat ketegangan dengan polisi di luar kediaman presiden di Seoul pada Kamis (12/12/2024) sore.
Menurut laporan Korea Herald, demonstran yang terdiri dari anggota serikat buruh Korea Confederation of Trade Unions (KCTU) dan kelompok sipil liberal ini memulai aksi mereka di dekat Seoul Plaza sebelum melanjutkan march menuju pintu masuk kediaman presiden di Hannam-dong.
Di sepanjang jalan, para demonstran meneriakkan slogan-slogan seperti "Tangkap pemimpin pemberontakan Yoon Suk Yeol", meskipun mereka sudah diperingatkan oleh pihak kepolisian. Aksi tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.
Presiden Yoon Suk Yeol dituduh melakukan pemberontakan setelah memberlakukan undang-undang darurat yang hanya bertahan singkat pada 3 Desember lalu. Ketegangan memuncak ketika para demonstran sempat terlibat perdebatan dengan polisi di Namyeong-dong sebelum melanjutkan perjalanan menuju kediaman presiden.
Pemakzulan Presiden
Sementara itu, partai oposisi Korsel kembali mengajukan mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol pada Kamis. Peluang lolosnya mosi kali ini meningkat karena semakin banyak anggota partai yang berkuasa menunjukkan mereka akan mendukungnya.