Logo Bloomberg Technoz

Menlu Latvia: Senjata untuk Ukraina akan Percepat Perdamaian

News
13 December 2024 09:30

Invasi Rusia di Ukraina (Dok: Bloomberg)
Invasi Rusia di Ukraina (Dok: Bloomberg)

Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Rusia Vladimir Putin belum siap untuk bernegosiasi untuk mengakhiri perang dengan Ukraina, sehingga AS dan sekutunya perlu mempertahankan aliran senjata ke Kyiv untuk memberi tekanan pada Putin agar mau berdialog, ujar Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braže pada Kamis (12/12/2024).

“Putin berpikir bahwa dia sedang memenangkan perang, tetapi sebenarnya dia tidak menang,” kata Braže dalam wawancara di kantor Bloomberg di Washington, dengan merujuk pada kerusakan yang ditimbulkan oleh invasi Rusia terhadap perekonomian mereka dan penurunan kualitas hidup di negara tersebut.

Braže mendukung pernyataan Presiden terpilih AS Donald Trump mengenai perang tersebut, yang berjanji akan mengakhiri konflik itu. Dalam wawancara dengan majalah Time, Trump mengatakan, “Saya ingin mencapai kesepakatan. Dan satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan adalah dengan tidak meninggalkan Ukraina,” saat ditanya tentang perpanjangan bantuan AS ke Ukraina.

Namun, diplomat Latvia ini tidak sependapat dengan kritik Trump terhadap Presiden Joe Biden yang mencabut beberapa pembatasan terhadap penggunaan rudal jarak jauh ATACMS buatan AS oleh Kyiv untuk menyerang target di dalam Rusia.