Enda Curran - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan ekonomi China kemungkinan lebih lambat dari angka resmi yang dilaporkan, dengan proyeksi realistis berada di kisaran 3%-4% dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Gao Shanwen, kepala ekonom SDIC Securities, dalam sebuah acara di Washington, Kamis (12/12/2024).

Komentar Gao muncul saat pembuat kebijakan di Beijing mengisyaratkan peningkatan pinjaman dan pengeluaran publik pada 2025, dengan fokus kebijakan yang bergeser ke arah konsumsi. Gao, yang sebelumnya menjadi penasihat regulator dan pejabat tinggi China, menyoroti ketidakakuratan data ekonomi resmi negara tersebut.

“Kita tidak tahu angka pertumbuhan ekonomi China yang sebenarnya, mungkin juga beberapa data lainnya,” ujar Gao dalam acara yang diselenggarakan Peterson Institute for International Economics. “Banyak yang berspekulasi bahwa setelah pandemi, angka-angka tersebut mungkin tidak begitu akurat.”

Selama bertahun-tahun, angka PDB China sering dianggap tidak sepenuhnya dapat diandalkan, bahkan Biro Statistik Nasional China sendiri mengakui hal ini pada 2019. Data resmi menunjukkan ekonomi terbesar kedua dunia itu tumbuh 5,2% tahun lalu, dan diperkirakan memenuhi target pertumbuhan Beijing sekitar 5% pada tahun ini, meskipun pasar properti melemah dan konsumsi melambat.