Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik Didorong Prospek Sanksi AS ke Iran & Rusia

News
13 December 2024 07:30

Kilang minyak. (Bloomberg)
Kilang minyak. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mencatat kenaikan mingguan seiring kemungkinan diperketatnya sanksi AS terhadap Iran dan Rusia, meskipun pasar global masih dihantui kekhawatiran akan kelebihan pasokan yang signifikan tahun depan.

West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati US$70 per barel, naik sekitar 4% sepanjang pekan ini, sementara Brent ditutup di atas US$73 per barel. Calon penasihat keamanan nasional Presiden terpilih AS Donald Trump berjanji akan kembali menerapkan tekanan maksimal pada Iran. Di sisi lain, pemerintahan Joe Biden sedang mempertimbangkan sanksi baru terhadap perdagangan minyak Rusia sebelum meninggalkan Gedung Putih bulan depan.

Minyak mentah mencatat kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir, meski tetap berada di kisaran harga yang sempit sejak pertengahan Oktober. Pasar global diperkirakan menghadapi surplus pasokan tahun depan, meskipun OPEC+ baru-baru ini memutuskan kembali menunda pemulihan pasokan yang sempat dihentikan, menurut laporan Badan Energi Internasional (IEA) pada Kamis (12/12/2024).

Harga Minyak:

  • WTI untuk pengiriman Januari tercatat stabil di US$69,90 per barel pada pukul 07.29 waktu Singapura.
  • Brent untuk pengiriman Februari ditutup turun 0,2% di US$73,41 per barel pada Kamis.