"Sesuai dengan ketentuan tersebut, maka dalam keterbukaan informasi merger EXCL dan FREN telah dimuat cara penyelesaian hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap merger".
Jika menilik prospektus merger, pemegang saham EXCL yang tidak setuju dengan merger, maka akan di-buyback senilai Rp2.350/saham.
Sementara, buyback akan dilakukan untuk pemegang saham FREN yang tidak setuju merger di harga Rp25/saham.
Pengendalian yang Sama
Chief Executive Officer Axiata Group Viviek Sood menjelaskan, secara garis besar Axiata Group memiliki 66,5% saham EXCL saat ini. Sedang sisa 33,5% menjadi milik pemegang saham minoritas.
Kemudaian, Sinar Mas Group memiliki 77,5% saham FREN melalui Smartfren. Sisa 22,5% menjadi porsi pemegang saham minoritas.
Usai penggabungan, Axiata Group dan Sinar Mas Group masing-masing memiliki 34,8% saham entitas hasil merger, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Sisa 30,4% saham dimiliki oleh pemegang saham minoritas.
"XL Axiata (EXCL) sebagai entitas yang bertahan. Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan," jelas Vivek dalam paparan terkait merger belum lama ini.
Hal senada diungkapkan oleh Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini. "Yang melantai di BEI tetap EXCL," ujarnya.
Vivek menambahkan, selain menjadi entitas yang bertahan (surviving entity) dan tetap tercatat di BEI, XL Axiata (EXCL) akan menerbitkan saham baru kepada pemegang saham Smartfren sesuai dengan rasio penggabungan.
Adapun rasio merger sebesar 72:28 pembagian nilai ekuitas antara XL Axiata dan Smartfren.
Sebagai bagian dari penggabungan, Sinar Mas akan menerima 21,7% saham di XLSmart, sementara saham Axiata akan menjadi 47,9%.
Bersamaan dengan merger, Sinar Mas akan mengakuisisi tambahan 13,1% saham di XLSmart dari Axiata dengan imbalan tunai sebesar US$400 juta atau setara sekitar Rp6,32 triliun pada saat selesainya usulan merger.
Sinar Mas kemudian akan mendapat tambahan US$75 juta atau setara sekitar Rp1,18 triliun pada ulang tahun pertama usulan merger, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.
"Axiata dan Sinar Mas masing-masing akan memiliki 34,8% saham di XLSmart dan akan tetap menjadi pemegang saham pengendali bersama dengan pengaruh yang sama terhadap arah strategis XLSmart," jelas Vivek.
(fik/dhf)