BPH Migas: Konsumsi Pertalite dan Solar Baru 87% dari Kuota 2024
Mis Fransiska Dewi
13 December 2024 06:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebut penyaluran bahan bakar bersubsidi (BBM), baik Pertalite maupun Solar, hingga saat ini baru mencapai 86%—87% dari kuota yang disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Adapun, kuota Pertalite pada tahun ini dianggarkan sebanyak 31,6 juta kiloliter (kl), sedangkan Solar sejumlah 19 juta kl.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati memproyeksikan, sampai dengan penutupan tahun ini, penyaluran Pertalite maupun Solar tetap tidak akan mencapai 100% dari kuota yang dipagu pemerintah. Walakin, dia tidak memerinci faktor apa yang memengaruhi potensi serapan yang tidak mencapai target kuota tersebut.
"Kurang lebih sama, sekitar 86%—87% dari Solar maupun Pertalite dan itu sampai dengan akhir tahun nanti masih di bawah kuota yang disediakan,” kata Erika di sela kegiatan Hilir Migas Conference, Expo & Award, Kamis (12/12/2024).
Sebagai perbandingan, realisasi penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite sepanjang 2023 tercatat mencapai 30 juta kl, lebih rendah dari kuota yang ditetapkan tahun lalu sebanyak 32,56 juta kl atau setara dengan 92,24% dari kuota yang ditetapkan untuk 2023.