Nvidia yang berbasis di Santa Clara, California, memperluas jumlah karyawannya secara global karena berusaha memenuhi permintaan yang melimpah untuk cip AI.
China, yang terkena pembatasan perdagangan AS yang mencegah Nvidia menjual semikonduktor tercanggihnya di sana, masih menghasilkan penjualan sebesar US$5,4 miliar pada kuartal September.
China tetap menjadi pasar yang penting dan pusat penelitian bagi perancang chip AS.
Walau Nvidia telah berupaya menjaga hubungan baik dengan Beijing, regulator antimonopoli setempat minggu ini mengumumkan penyelidikan atas pengambilalihan Mellanox oleh Nvidia pada tahun 2020, yang sebelumnya telah disetujui oleh pihak berwenang.
Penyelidikan tersebut dimulai hanya beberapa minggu setelah Chief Executive Officer (CEO) Jensen Huang menyoroti kontribusi China terhadap teknologi selama perjalanan ke Hong Kong.
Perwakilan perusahaan menolak berkomentar.
Penyelidikan ini, yang dapat berujung pada denda atau permintaan untuk tindakan perbaikan, dipandang sebagai bagian dari sengketa perdagangan AS-China yang sedang berkembang.
Presiden terpilih AS Donald Trump telah mengancam akan mengenakan tarif lebih tinggi atas barang-barang dari China, sementara Beijing telah mengumumkan larangan ekspor untuk bahan-bahan utama.
Dukungan Beijing untuk produsen mobil listrik dalam negeri telah memberikan posisi terdepan dalam perkembangan teknologi EV dan membantu menurunkan harga untuk generasi baru kendaraan yang terhubung.
Nvidia telah mengembangkan perangkat software otomasi mengemudi atau swakemudi dan AI selama lebih dari satu dekade, meskipun upayanya belum membuahkan hasil.
Para peneliti perusahaan yang berbasis di China akan berada di posisi yang tepat dalam bekerja sama dengan produsen mobil lokal guna mencari teknologi semacam itu demi meningkatkan penawaran mereka.
Pada bulan Februari, Nvidia memiliki 29.600 karyawan di 36 negara, kata perusahaan itu dalam sebuah pengajuan. Di China, Nvidia telah berkembang selama beberapa tahun terakhir dan sekarang memiliki hampir 600 orang di Beijing dan baru-baru ini membuka kantor baru di pusat teknologi Zhongguancun, menurut sumber.
(bbn)