Logo Bloomberg Technoz

Arus Jual Melanda Saham & Surat Utang RI, Rupiah Makin Lemah

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 December 2024 17:58

Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sulit bagi rupiah untuk bangkit ketika terkepung sentimen eksternal yang buruk hingga memantik arus jual di pasar saham maupun surat utang negara sepanjang hari ini.

Rupiah spot sore ini akhirnya ditutup melemah di Rp15.925/US$. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) bahkan ditutup lebih lemah di Rp15.939/US$. Adapun di pasar forward, rupiah NDF-1M sore ini telah menyentuh Rp15.980/US$.

Rupiah tak berdaya kendati sepanjang hari ini indeks dolar Amerika Serikat (AS) cenderung bergerak lebih lemah di kisaran 106,57, setelah kemarin ditutup di 106,71.

Di Asia, rupiah menjadi valuta dengan pelemahan terdalam ketiga setelah ringgit yang turun 0,12%, lalu won 0,10%, lalu di belakang rupiah ada yuan Tiongkok dengan pelemahan 0,4%. Juga rupee dan dolar Hong Kong masing-masing 0,03% dan 0,01%.

Sebagian mata uang Asia lainnya masih menguat dipimpin oleh baht yang naik 0,16%, yuan offshore 0,13%, peso 0,09% serta yen dan dolar Taiwan 0,09%.

Tekanan jual saham dan SUN