Logo Bloomberg Technoz

IEA: Dunia Surplus Minyak 950 Ribu Barel pada 2025, Imbas OPEC+

Redaksi
13 December 2024 05:00

Logo OPEC./dok. Bloomberg
Logo OPEC./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – International Energy Agency (IEA) memproyeksikan pasar minyak dunia tetap berisiko menghadapi kelebihan pasokan sebanyak 950.000 barel per hari (bph) pada 2025, meski OPEC+ memutuskan untuk menunda normalisasi pasokan barelnya. 

Berdasarkan laporan Oil Market Report periode Desember 2024, IEA menyebut keputusan OPEC+ menunda pemangkasan produksi sukarela tambahan selama tiga bulan—dan memperpanjang periode peningkatan produksi selama sembilan bulan hingga September 2026 — memang akan secara signifikan mengurangi potensi oversupply minyak global.

Dalam skenario OPEC+ menghentikan pemangkasan sukarela mulai akhir Maret 2025, menurut proyeksi IEA, kelebihan pasokan minyak dunia malah akan mencapai 1,4 juta bph tahun depan.

“Meski demikian, kelebihan produksi yang terus-menerus dari beberapa anggota OPEC+, disertai dengan pertumbuhan pasokan yang kuat dari negara-negara non-OPEC+, dan pertumbuhan permintaan minyak global yang relatif moderat membuat pasar tampak memiliki pasokan yang cukup pada 2025,”  papar lembaga tersebut, dikutip Jumat (13/12/2024).

Proyeksi stok minyak dunia berdasarkan skenario kebijakan produksi OPEC+./dok. Bloomberg

Para menteri dari delapan negara OPEC+, yang telah menyetujui pengurangan produksi tambahan sebesar 2,2 juta bph pada November 2023, mengonfirmasi pada pertemuan pekan lalu untuk menunda pemulihan produksi mereka ke pasar.