Suhu rendah selama pelantikan Presiden Joe Biden tahun 2021 memunculkan meme politikus, seperti Senator Bernie Sanders, yang duduk meringkuk dengan jaket tebal, masker Covid, dan sarung tangan di atas panggung pelantikan.
Selain itu, Trump sering kali keluar dari naskah saat berpidato di depan umum, membuat pengumuman mengejutkan dan bahkan lelucon yang terkadang tidak masuk akal.
Minggu ini, presiden terpilih itu menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai "gubernur" dari "Negara Bagian Besar Kanada." Hal ini terjadi beberapa hari setelah kedua pemimpin itu bertemu di Florida menyusul ancaman Trump untuk memberlakukan tarif pada Kanada dan Meksiko.
Kementerian Luar Negeri China belum memberikan komentar terkait berita ini.
Trump mengatakan dalam wawancara dengan NBC's Meet the Press yang ditayangkan akhir pekan lalu bahwa ia telah berkomunikasi dengan Xi baru-baru ini, tetapi menolak untuk mengungkapkan hal yang mereka bahas. Mereka terakhir kali bertemu langsung pada Juni 2019 di sela-sela KTT G20 di Jepang.
Trump telah bertemu dan mendekati banyak pemimpin asing, termasuk selama perjalanan ke Paris akhir pekan lalu ketika ia bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Biden belum pernah berkunjung ke China selama masa jabatannya, sebagian karena gangguan perjalanan selama pandemi Covid-19.
Para pemimpin dari dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini biasanya bergantian mengunjungi negara satu sama lain. Jika pola ini terus berlanjut, giliran Presiden AS yang akan berkunjung.
AS dan China bersiap-siap menghadapi kebuntuan baru setelah Trump berjanji menerapkan tarif besar-besaran yang menargetkan semua barang China dengan bea masuk 60%. Bulan lalu, ia berjanji mengenakan bea masuk tambahan 10% jika Beijing tidak membantu membendung aliran fentanil yang melewati perbatasan selatan AS.
Xi memberi selamat kepada Trump setelah kemenangannya dalam Pemilu dan menyatakan keinginannya untuk menjaga hubungan tetap stabil. Namun, pada kesempatan lain, ia berusaha menetapkan batasan dengan pemerintahan baru Trump dengan berbicara tentang "empat garis merah" dalam hubungan bilateral.
Peringatan Xi
Dalam pertemuan terakhirnya dengan Biden, Xi memperingatkan agar tidak ada upaya apa pun yang dapat melemahkan cengkeraman Partai Komunis terhadap kekuasaan, mendorong negara tersebut ke arah demokrasi, menahan kebangkitan ekonominya atau mendorong kemerdekaan Taiwan, negara demokratis yang wilayahnya diklaim oleh Beijing.
China juga meningkatkan ketegangan perdagangan dengan melarang ekspor beberapa material berteknologi tinggi dan militer.
Awal pekan ini, Xi mengatakan perang dagang dan teknologi "tidak akan menghasilkan pemenang," sembari menegaskan bahwa Beijing bersedia untuk menjaga dialog dan mengelola perbedaannya dengan Washington.
Trump telah menunjuk sejumlah tokoh garis keras China untuk memimpin departemen ekonomi dan keamanan dalam pemerintahannya yang akan datang.
Ia telah menunjuk Perwakilan Mike Waltz sebagai penasihat keamanan nasionalnya dan mencalonkan Senator Marco Rubio sebagai menteri luar negeri. Keduanya menyebut Beijing sebagai musuh dan menyarankan AS untuk melepaskan diri dari ekonomi China.
Namun, Trump juga telah menunjuk mantan Senator David Perdue sebagai duta besarnya untuk China, dengan memilih seorang pengusaha yang berpengalaman bekerja di Asia, yang berpotensi memberikan suara moderat dalam kebijakannya terhadap Beijing.
Saat mengumumkan penunjukan tersebut, Trump mengatakan Perdue "akan berperan penting dalam mengeksekusi strategi saya untuk menjaga perdamaian di kawasan tersebut, dan hubungan kerja yang produktif dengan para pemimpin China."
(bbn)