Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Diramal Bersinar Cerah pada Tahun Bearish Komoditas

News
12 December 2024 14:40

Ilustrasi emas batangan. (Andreas Gebert/Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Andreas Gebert/Bloomberg)

Weilun Soon - Bloomberg News

Bloomberg, ING Groep NV, lembaga keuangan global asal Belanda, mengatakan bahwa ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China dapat membebani pasar energi dan komoditas tahun depan. Namun, prospek emas tetap cerah.

Dalam prospeknya untuk tahun 2025, ING menyatakan, janji Presiden terpilih Donald Trump untuk mengenakan tarif pada mitra dagang, dan kemungkinan pembalasan, bisa mengguncang pasar, termasuk minyak, logam, dan pertanian. Pasalnya para trader juga melihat adanya langkah-langkah stimulus dari China untuk meningkatkan konsumsi.

"Kami melihat sebagian besar kompleksitas bergerak turun pada tahun 2025 dengan keseimbangan penawaran dan permintaan yang relatif nyaman," kata Warren Patterson dan Ewa Manthey dalam laporan tersebut.

"Potensi eskalasi ketegangan perdagangan merupakan risiko penurunan, sementara pasar menunggu untuk melihat apakah dan kapan langkah-langkah dukungan China akan masuk ke pasar komoditas."