Kuota LPG 3 Kg Rawan Jebol, Anggaran Subsidi Energi 2024 Cukup?
Dovana Hasiana
12 December 2024 10:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Keuangan mengatakan anggaran subsidi energi 2024 masih memiliki cukup ruang atau fleksibilitas untuk mengakomodasi kebutuhan konsumsi gas minyak cair atau liquefied petroleum gas (LPG) 3 Kg, yang rawan melebihi kuota APBN hingga akhir tahun ini.
Menurut data otoritas fiskal, serapan LPG 3 Kg sepanjang Januari—November 2024 telah mencapai 6,85 juta ton. Capaian tersebut naik dari realisasi pada rentang yang sama tahun lalu sebanyak 6,72 juta ton. Artinya, terjadi peningkatan konsumsi anual LPG bersubsidi sebanyak 1,9% pada periode tersebut.
Secara kumulatif tahun ini, kuota LPG 3 Kg ditetapkan sebanayk 8,03 juta ton dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, dengan nilai subsisi sejumlah Rp87,45 triliun dari total anggaran subsidi energi sebanyak Rp189,1 triliun.
"Secara keseluruhan, pagu untuk subsidi kita [masih] cukup fleksibel. Subsidi energi pertama cukup fleksibel antara LPG, BBM [bahan bakar minyak], dan listrik. Itu cukup fleksibel kita melihat sejauh ini masih ada ruang untuk bermain di pagu itu," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (11/12/2024).
Cermati Akhir Tahun