Logo Bloomberg Technoz

Harga Rokok Naik Lagi Saatnya Sayangi Kesehatan Paru & Kantong

Redaksi
12 December 2024 10:30

Ilustrasi Cukai Rokok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Cukai Rokok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga jual eceran rokarga rokok ataupun vape setiap tahunnya seharusnya menjadi sinyal bagi masyarakat untuk kembali mulai menjalani hidup sehat.

Namun, kenyataanya walau harga rokok naik setiap tahunnya, perokok juga semakin tinggi bahkan di kalangan remaja. 

Seperti diketahui berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, jumlah perokok aktif di Indonesia diperkirakan mencapai 70 juta orang. Jumlah ini terus meningkat, terutama pada anak-anak dan remaja. 

Rincian jumlah perokok aktif di Indonesia:

  • Kelompok usia 15-19 tahun merupakan kelompok perokok terbanyak (56,5%) 
  • Kelompok usia 10-14 tahun merupakan kelompok perokok kedua terbanyak (18,4%) 
  • Kelompok usia 10-18 tahun merupakan kelompok perokok utama dengan persentase 7,4%

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia, Lisman Manurung juga pernah mengakatan kepada Bloomberg Technoz, upaya pemerintah untuk bisa menekan jumlah warga perokok belum memadai.

Makin maraknya jumlah perokok aktif di Indonesia juga mendapat sudut pandang dari pihak Kementerian Kesehatan bahwa ini ulah industri produk tembakau yang gencar memajang dalam bentuk iklan kepada masyarakat.