Pemimpin Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Han Dong-hoon, pada Kamis (12/12/2024) mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk membuat presiden turun dari jabatannya adalah dengan memakzulkan dia. Han menambahkan bahwa anggota partai penguasa harus memilih sesuai dengan hati nurani mereka, menunjukkan bahwa dia tidak akan mencoba mengatur boikot terhadap pemungutan suara pemakzulan terbaru yang diharapkan akan dilakukan pada Sabtu.
Indeks saham Kospi yang menjadi acuan memangkas kenaikan sebelumnya sebesar 1,1%, setelah komentar Yoon dimulai naik menjadi 0,4%. Won juga turun 0,1%.
Presiden sedang berjuang untuk tetap berada di posisinya setelah deklarasi darurat militer singkatnya pekan lalu yang menghebohkan negara dan sekutunya. Langkah mengejutkan ini telah memicu kekacauan politik, awalnya mengguncang pasar keuangan dan memicu kemarahan publik.
Yoon mengatakan bahwa ia hanya memerintahkan pengerahan sejumlah kecil pasukan pada hari deklarasi untuk menjaga ketertiban, tanpa mempersenjatai mereka. Ia juga mengatakan bahwa ia berencana menarik pasukan tersebut jika parlemen memilih untuk mencabut darurat militer.
Dalam sidang parlemen, para komandan mengatakan bahwa Yoon memerintahkan militer untuk menyeret anggota parlemen keluar dari ruang sidang.
Yoon menyatakan bahwa deklarasinya adalah "tindakan darurat" untuk menyelamatkan negara. Menyebutnya sebagai pemberontakan akan mengancam sistem peradilan negara.
(bbn)
