Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Fokus

Muhammad Julian Fadli
12 December 2024 08:42

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 12 Desember 2024, berpotensi melanjutkan tren penguatan, bersamaan dengan sejumlah katalis yang jadi pendorong. Termasuk sentimen rilis data inflasi Amerika Serikat yang mendukung ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed bulan ini.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (11/12/2024), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatat penguatan 11,46 poin dan menguat 0,15% hingga menutup hari di posisi 7.464.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 12 Desember 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan menuju area resistance potensialnya pada trendline garis biru muda pada area level 7.500–7.550.

Bersamaan dengan itu, IHSG memiliki support kuat pada level 7.440 yang jadi penopang apabila pelemahan kembali terjadi. Tetap waspadai support krusial 7.400.

Adapun untuk resistance selanjutnya pada level 7.580, dan apabila berhasil break dengan volume yang optimis berpotensi menuju 7.600 sebagai target penguatan selanjutnya usai berhasil breakout MA-50 dan MA-100 nya di time frame daily.