Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak terkoreksi 0,8% atau nyaris menyentuh angka 1% pada perdagangan pagi hari Jumat (5/5/2023). Koreksi IHSG berbeda arah dengan rilis data PDB Indonesia kuartal I-2023 yang sukses tumbuh di atas 5%.

Adapun secara tahunan (year-on-year/yoy), ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan lebih tinggi dari ekspektasi pasar, yakni sebesar 5,03% pada kuartal I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (yoy).

Pencapaian ini lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,01% yoy. Sedangkan, konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg yang melibatkan 29 institusi menghasilkan median proyeksi di angka 4,97% yoy.

Sejatinya sentimen tersebut membawa kabar positif, tetapi IHSG justru menetap di zona merah dengan melemah di antara level 6.787 - 6.851 di awal perdagangan sesi 1. Indeks LQ45 kompak bergerak di zona merah, dengan terkikis 5,08 poin (0,67%) ke level 946,44.

Tercatat hanya ada 161 saham menguat, 271 saham melemah, dan 193 saham lainnya stagnan. Hampir keseluruhan sektor terkontraksi, kecuali sektor transportasi dan konsumen non primer yang menguat masing-masing 1,10% dan 0,14%.