Israel meningkatkan serangan di Suriah segera setelah jatuhnya Assad pada hari Minggu, menyerang stok senjata strategis untuk mencegah mereka jatuh ke tangan teroris, menurut IDF.
Mesir pada Rabu mengecam apa yang mereka sebut sebagai penargetan sistematis infrastruktur di Suriah dan penghancuran fasilitas militer di seluruh negeri. Mereka juga mengulangi kecaman terhadap Israel yang merebut zona penyangga di sepanjang perbatasannya dengan Suriah, langkah yang telah menimbulkan kemarahan dari negara-negara Arab lain termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Israel merebut zona penyangga, sebuah area yang menurut tentara tersebut berukuran sekitar 155 mil persegi, sehari setelah kelompok pemberontak menggulingkan pemerintah yang telah dikuasai oleh keluarga Assad selama lebih dari 50 tahun. Israel menyatakan telah menyerang situs penyimpanan senjata kimia dan rudal Suriah untuk memastikan mereka tidak jatuh ke tangan ekstremis.
Pemerintah Israel waspada terhadap kelompok oposisi yang menjatuhkan pemerintah Assad. Pemberontak dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham, atau HTS, sebuah kelompok yang awalnya berafiliasi dengan al-Qaeda.
(bbn)