Harapan bahwa pemerintahan Trump akan mempercepat peluncuran mobil swakemudi atau self-driving dan menghapus kredit pajak untuk kendaraan listrik yang menguntungkan pesaing Tesla telah membantu mendorong harga saham perusahaan tersebut. Musk juga akan menempati peran penting dalam pemerintahan baru sebagai salah satu kepala Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk. Meskipun bekerja di luar pemerintah, posisi ini memberinya akses langsung ke Gedung Putih.
Sementara itu, nilai startup kecerdasan buatan miliknya, xAI, telah meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$50 miliar sejak terakhir kali menerima pendanaan pada Mei. Laporan Wall Street Journal menyebutkan bahwa kemenangan Trump telah meningkatkan minat terhadap perusahaan tersebut.
Pada Rabu, SpaceX dan para investornya sepakat membeli saham senilai US$1,25 miliar dari karyawan dan pemegang saham internal. Kesepakatan ini menilai perusahaan eksplorasi luar angkasa tersebut sekitar US$350 miliar, menjadikan SpaceX sebagai startup privat paling berharga di dunia.
Sebagian besar pendapatan SpaceX berasal dari kontrak dengan pemerintah AS, yang kemungkinan akan mendapatkan dukungan lebih besar di bawah pemerintahan Trump. Presiden terpilih AS tersebut memuji visi Musk untuk mengirim astronot ke Mars dalam kampanye-kampanye politiknya, bahkan menghadiri peluncuran SpaceX di Texas tak lama setelah pemilu.
Jared Isaacman, pilihan Trump untuk memimpin NASA, adalah eksekutif teknologi miliarder yang melakukan perjalanan luar angkasa komersial pertama pada misi SpaceX pada September. Isaacman menggambarkan SpaceX sebagai "organisasi paling inovatif dan mengesankan" setelah menginvestasikan US$27,5 juta dalam perusahaan tersebut pada 2021 melalui firma pembayarannya.
Namun, kabar buruk menghampiri Musk pekan lalu ketika seorang hakim Delaware kembali membatalkan paket pembayaran Tesla miliknya yang disepakati pada 2018, saat ini bernilai lebih dari US$100 miliar. Tesla mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang disebut Musk sebagai "korupsi mutlak" di platform X. Meskipun kompensasi ini akhirnya dicabut, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan selisih yang signifikan.
(bbn)