Logo Bloomberg Technoz

Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung Ukraina dalam hal ini. “Namun diskusi harus diikuti dengan keputusan bagaimana memperkuat pertahanan kami,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah AS bersikeras tidak menghendaki pengiriman Abrams ke Ukraina karena memerlukan jenis bahan bakar khusus, terlalu berat, dan membutuhkan terlalu banyak perawatan dan pelatihan. Mereka meminta Jerman menyediakan tank Leopardnya.

Namun, Jerman enggan mengirimkan tank Leopard apabila AS tidak mengirimkan Abrams.

Meski demikian pada Selasa (24/01/2023), media Der Spiegel menyatakan Jerman akan mengirim tank Leopard ke Ukraina.

Merespons keadaan ini, Ukraina meluncurkan kampanye media sosial #FreeTheLeopards untuk membujuk sekutu agar memasok tank tempur Leopard dan senjata berat lainnya.

Orang-orang yang mendukung inisiatif ini di media sosial mengunggah foto diri mereka mengenakan pakaian motif macan tutul. Kampanye tersebut dimulai pada Minggu (22/01/2023) di halaman Instagram resmi Ukraina dan telah ditonton lebih dari 5 juta kali.

(bbn)

No more pages