Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, harga CPO juga masih diselimuti risiko ambil untung (profit taking). Maklum, harga memang sudah naik sangat tinggi.

Sepanjang 2024 (year-to-date/ytd), harga CPO meroket 30,48%. Jadi keuntungan yang bisa didapat memang tidak main-main. Ini membuat CPO selalu dibayangi tekanan jual sehingga harga berisiko turun.

Minyak kelapa sawit mentah./Bloomberg

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53,47. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Kemudian indikator Stochastic RSI ada di 70,32. Memang menghuni area beli (long), tetapi makin mendekati titik jenuh alias overbought.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin harga CPO masih tertekan. Sepertinya harga akan menguji Moving Average (MA) 50 di MYR 4.819/ton.

Adapun target resisten terdekat adalah MYR 5.025/ton. Jika tertembus, maka harga CPO berpotensi naik lagi menuju MYR 5.050/ton.

(aji)

No more pages