Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Tersisa 0,15% di Detik-detik Rilis Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
11 December 2024 20:00

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini dengan kenaikan 11,46 poin (0,15%) di posisi 7.464,75 pada Rabu (11/12/2024). IHSG sempat menguat nyaris 1% pagi tadi, bersamaan dengan jelang terbitnya data penting inflasi Amerika Serikat.

Pada Sesi II IHSG bergerak menghijau meskipun penguatannya terpangkas dari yang sempat menguat hingga mencapai 7.530,55, rentang perdagangan terjadi di antara 7.444,17 sampai dengan 7.530,55.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 11 Desember 2024 (Bloomberg)

Total transaksi perdagangan sampai dengan tutup perdagangan mencapai Rp16,31 triliun, dari sejumlah 28,94 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah 0,31% hingga ada di posisi Rp15.919/US$.

Tercatat masih ada penguatan sebanyak 293 saham, dan sejumlah 285 saham terjadi pelemahan. Sedang 218 saham stagnan. Dengan frekuensi perdagangan mencapai 1,35 juta kali diperjualbelikan.

Pergerakan saham-saham properti, saham energi, dan saham konsumen non primer menjadi penopang utama kenaikan IHSG di zona hijau dengan menguat mencapai 1,48%, 0,32% dan 0,30%.