Logo Bloomberg Technoz

Ekspor EV Terpukul, Produsen Mobil China Desak Perpanjang Subsidi

News
11 December 2024 20:30

Ilustrasi mobil listrik China. (Bloomberg)
Ilustrasi mobil listrik China. (Bloomberg)

Linda Lew - Bloomberg News

Bloomberg, Kelompok industri produsen mobil terbesar di China mendesak pemerintah memperpanjang konsensi perdagangan kendaraan lama. Desakan itu dinilainya sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memacu penjualan mobil domestik di tengah penurunan ekspor kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Kebijakan tukar tambah kendaraan, yang menawarkan pembayaran subsidi hingga 20.000 yuan (US$2.752,3), dianggap sebagai penyebab rekor produksi dan penjualan mobil tertinggi pada November. Banyak konsumen bergegas membeli mobil sebelum kebijakan tersebut berakhir bulan ini, menurut Asosiasi Produsen Mobil China.

Sementara Kementerian Perdagangan sedang mempelajari program serupa untuk tahun depan, masih belum jelas apakah akan diperpanjang, kata Chen Shihua, pejabat untuk lobi industri, dalam jumpa pers hari ini (11/12/2024).

"Kami terus menyerukan agar kebijakan stimulus konsumsi yang relevan diperpanjang tahun depan," kata Chen, seraya menambahkan bahwa keputusan lebih awal akan membantu menghindari fluktuasi permintaan di pasar mobil.