Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan tanggapan.
Jika Beijing berkenan, maka pertemuan antara Austin dan Li itu akan menjadi pertemuan tatap muka paling senior antara kedua belah pihak sejak kejadian balon mata-mata China yang ditembak jatuh di wilayah AS pada Februari lalu.
China sejak itu menolak banyak permintaan telepon dari Austin atau Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS.
Kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke AS ke dan dari Amerika Tengah dalam beberapa pekan terakhir pun menambah ketegangan antara China dan AS.
Pertemuan Austin dan Li diupayakan untuk berlangsung di sela-sela IISS Shangri-La Dialogue, sebuah forum keamanan tahunan di Singapura. Austin bertemu pendahulu Li, Wei Fenghe di acara yang sama tahun lalu.
Pertemuan apa pun akan terasa canggung bagi kedua belah pihak. AS menjatuhkan sanksi pada Li pada 2018 karena diduga membantu transfer pesawat tempur Su-35 dan peralatan sistem rudal S-400 dari penjual senjata Rusia Rosoboronexport ke China.
(bbn)