Logo Bloomberg Technoz

Ada Basis Relawan, Pengamat Usul Jokowi Bikin Partai Politik Baru

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 December 2024 16:30

Presiden ke-7 Jokowi. (Dok: Bloomberg)
Presiden ke-7 Jokowi. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli menilai Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu bergabung dengan partai politik lain setelah dikeluarkan dari PDIP. Dia menilai Jokowi lebih baik membuat partai sendiri, karena memiliki modal basis pendukung.

Menurut dia, Jokowi justru dapat mewujudkan gagasannya apabila membangun sebuah partai politik. Hal yang mungkin lebih sulit jika bergabung pada partai yang sudah ada.

“Menurut saya, lebih baik mendirikan partai sendiri aja untuk mewujudkan gagasannya. Melalui pendukungnya yang membentuk relawan tersebut bisa menjadi basis dan modal sosial dan politik untuk membentuk parpol,” kata Lili kepada Bloomberg Technoz, Rabu (11/12/2024).

Di sisi lain, menurut dia, Jokowi memang harus bergabung atau memiliki partai politik untuk menjaga perannya dalam peta politik nasional. Partai politik merupakan kendaraan utama yang digunakan untuk meraih kekuasaan dan menjadi kunci agar seseorang tetap eksis dalam dunia politik.

Keputusan tersebut juga harus diambil dalam waktu dekat. Lili menilai, seiring berjalannya waktu akan lebih sulit bagi Jokowi jika ingin tetap eksis tanpa kendaraan politik. Peran dan penngaruhnya pun perlahan akan berkurang ketimbang saat dia lengser dengan mengantongi kepuasan publik di atas 70%.