Logo Bloomberg Technoz

RI Banjir Proyek Gas, Siap Jadi Raksasa Produsen LNG hingga 2030

Redaksi
11 December 2024 16:00

Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix
Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia siap menjadi raksasa produsen gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Asia Tenggara, seiring dengan adannya potensi tambahan 40 miliar meter kubik atau billion cubic meter (bcm) sumber daya hingga 2030.

BMI—lengan riset Fitch Solutions, bagian dari Fitch Group — menyebut Indonesia kaya dengan proyek gas greenfield yang akan mengerek pasokan gas baku untuk produksi LNG sepanjang 2024—2030.

“Kami memperkirakan sekitar 40 bcm gas alam tambahan akan diproduksi dari proyek-proyek mendatang ini, yang sebagian besar ditujukan untuk memasok gas baku ke pabrik-pabrik LNG yang baru dan yang sudah ada,” papar tim peneliti BMI dalam laporan yang dilansir Selasa (11/12/2024).

Proyek gas enhanced gas recovery (EGR) Ubadari adalah yang paling signifikan di antara proyek-proyek greenfield ini dan diestimasikan mendukung produksi LNG dari proyek Tangguh.

Proyeksi cadangan gas Indonesia./dok. BMI

Proyek Ubadari dirancang untuk membuka sekitar 3 triliun kaki kubik atau trillion cubic feet (tcf) sumber daya gas tambahan, dengan potensi produksi 28 bcm gas alam dari Lapangan Ubadari. Gas pertama dari lapangan Ubadari diharapkan onstream pada 2028.