Logo Bloomberg Technoz

Santiago mengatakan bahwa mereka telah meminta pernyataan tertulis dari Duterte, bukan surat yang ditandatangani.

Wakil presiden pertama kali dipanggil untuk hadir di NBI pada 29 November, tetapi kemudian panggilan tersebut diundur ke hari ini atas permintaannya.

Dia dipanggil oleh biro tersebut setelah bulan lalu mengancam akan membunuh Marcos, istrinya Liza, dan sepupunya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Martin Romualdez, jika dia dibunuh.

Duterte, putri mantan pemimpin Filipina Rodrigo Duterte, memenangkan pemilihan umum tahun 2022 bersama dengan Marcos.

Namun, perbedaan pendapat mengenai kebijakan telah menyebabkan runtuhnya aliansi ini dan berubah menjadi perseteruan publik yang berisiko menyebabkan ketidakstabilan politik di salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia ini.

Wakil presiden tersebut juga menghadapi dua tuntutan pemakzulan di DPR. Pertama, tuduhan korupsi, penyuapan, dan kejahatan lainnya. Sementara yang kedua Duterte dituduh mengkhianati kepercayaan publik atas dugaan penyalahgunaan dana publik.

Marcos telah menjauhkan diri dari upaya pemakzulan tersebut. Sebelumnya ia mengatakan bahwa upaya semacam itu hanya akan memperlambat reformasi, setelah menyebut perselisihannya dengan wakilnya sebagai "badai dalam cangkir teh."

(bbn)

No more pages