Adidas menunjukkan kinerja yang baik di bawah Chief Executive Officer Bjorn Gulden, yang meninggalkan pesaingnya, Puma SE, pada akhir 2022 untuk mengambil peran tersebut. Perusahaan ini menaikkan target keuntungan tahunan pada Oktober lalu di tengah tren booming sepatu retro seperti Samba.

"Perusahaan tidak mengharapkan dampak finansial yang signifikan terkait dengan investigasi ini," kata Adidas dalam pernyataannya.

Penggerebekan ini pertama kali dilaporkan oleh Manager Magazine di Jerman.

(bbn)