Logo Bloomberg Technoz

BHP & Rio Dituduh Biarkan Pelecehan Seksual di Lokasi Tambang

News
11 December 2024 15:50

Tambang terbuka tembaga Oyu Tolgo milik Rio Tinto di Mongolia./Bloomberg-SeongJoon Cho
Tambang terbuka tembaga Oyu Tolgo milik Rio Tinto di Mongolia./Bloomberg-SeongJoon Cho

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, BHP Group Ltd dan Rio Tinto Group menghadapi gugatan perwakilan kelompok (class action) yang menuduh kedua perusahaan tambang terbesar dunia ini menciptakan lingkungan kerja di Australia yang memungkinkan terjadinya pelecehan seksual sistemik dan diskriminasi gender terhadap staf perempuan.

Dalam gugatan tersebut, disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan ini menempatkan staf perempuan di lokasi tambang terpencil yang berisiko tinggi terhadap bahaya pribadi. Ketika perempuan melaporkan insiden tersebut, mereka justru dihukum dengan penurunan pangkat, pemecatan, atau diskriminasi, menurut perwakilan hukum JGA Saddler dalam pernyataan tertulisnya.

BHP dan Rio Tinto belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Gugatan ini didukung oleh lembaga pendanaan litigasi global, Omni Bridgeway. Berdasarkan Undang-Undang Anti-Diskriminasi, pemberi kerja dianggap bertanggung jawab jika mereka "membiarkan" perempuan bekerja di lingkungan yang berpotensi tinggi terjadi pelecehan seksual dan diskriminasi, kata JGA Saddler.