Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto sebelumnya mengungkapkan pemerintah tengah mempersiapkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang target komersialisasinya ditetapkan pada 2032 atau lebih awal dari rencana semula pada 2039.
“Saat ini semua pihak sedang bekerja, studi-studinya, dan sebagainya,” kata Djoko dalam kegiatan Anugerah DEN 2024, Selasa (10/12/2024).
Djoko menyebut target awal pengembangan PLTN akan dirancang dengan kapasitas 250—500 megawatt (MW). Kemudian, DEN juga telah melakukan studi tapak PLTN di Bangka Belitung, Kalimantan, dan tempat lainnya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hingga saat ini, kata dia, persiapan regulasi PLTN melalui Rancangan Undang-undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) juga tengah dibahas oleh pemerintah dan dewan legislasi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
(mfd/wdh)