Logo Bloomberg Technoz

Sekadar catatan, kondisi likuiditas salah satunya tercermin dari rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR).

Berdasarkan data lima perbankan besar yang dirangkum Bloomberg Technoz per kuartal I-2024, LDR PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tercatat paling rendah yakni di kisaran 71%. Disusul kemudian oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang memiliki LDR 83,38%.

Selanjutnya, LDR PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berada di urutan ketiga paling rendah yakni di kisaran 84,9%. Kemudian, LDR PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang sudah mencapai 89%. Terakhir, LDR PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN cukup memprihantinkan karena sudah berada di kisaran 96%.

Sebagai informasi, kondisi LDR yang tinggi menunjukkan kondisi likuiditas suatu bank makin ketat. Sebaliknya, jika LDR tercatat dalam level yang rendah, maka singkatnya likuiditas suatu bank berada pada kondisi yang makin longgar.

Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2024, LDR bank umum tercatat berada di kisaran 84,05%. Besaran tersebut terekam mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Februari 2023, yang berada di angka 79,80%.

Dalam kesempatan yang sama, Darmawan memproyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) saat ini masih berada di kisaran 5% hingga 2024.

"Sementara kalau kita lihat proyeksi tahun depan dengan asumsi tidak banyak perubahan, dieskalasi dengan aktivitas ekonomi yang sudah berjalan, kita melihat peluang untuk tumbuh sampai dengan 5,2% [pada 2025]," ujarnya.

(dov/lav)

No more pages