Logo Bloomberg Technoz

Bank Mandiri Akui Bisnis Bank 2024 Tak Mudah, Ini Tantangannya

Dovana Hasiana
11 December 2024 12:50

Bank Mandiri (Dok. PT Bank Mandiri Tbk)
Bank Mandiri (Dok. PT Bank Mandiri Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Darmawan Junaidi mengakui bahwa tahun ini bukan periode yang mudah bagi kinerja sektor perbankan Indonesia.

Darmawan mengatakan hal ini terjadi karena industri perbankan di Tanah Air berhadapan dengan tingkat suku bunga yang tinggi, meskipun Bank Indonesia (BI) sempat menurunkan dan menahan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6%.

"Walaupun sudah mulai ada penurunan suku bunga benchmark [acuan], tetapi secara efektif bunga di pasar ini masih belum turun," ujar Darmawan dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook, dikutip Rabu (11/12/2024).

Menurut Darmawan, tren suku bunga tinggi itu juga merupakan respons atas tantangan perekonomian dari tingkat domestik hingga global yang juga memengaruhi kondisi likuiditas perbankan. Dalam kaitan itu, Darmawan menilai posisi likuditas perbankan, terutama di pasar domestik masih cukup ketat.

"Memang berbagai hal yang kita lihat tantangan tidak hanya secara domestik, tetapi juga secara global membuat likiduitas di perbankan, terutama di pasar domestik ini masih cukup ketat," ujarnya.